aku tak mengenalnya
aku juga tak tau dimana dia tinggal
tapi hampir tiap hari ku melihantnya
dengan tubuh kurusnya
dia mengayuh sepeda onthelnya
kadang-kadang dia berhenti dipinggir jalan
menunggu orang yang butuh jasanya
tak pernah ku lihat duka di matanya
yang terlihat hanya senyumannya
tak pernah ku lihat rasa putus asa diwajahnya
yang terlihat adalah semangat pantang menyerahnya
tak pernah ku dengar keluhannya
yang ku dengar adalah teguran ramahnya
di zaman yang serba canggih dan modern ini
dia tetap setia dengan peralatan sederhananya
dengan sabar dia menunggu pelanggan
yang mungkin jarang ada
karena sepeda sudah jarang penggunanya
tergilas oleh kemajuan jaman
dia tetap setia dengan profesinya
walaupun mungkin tak banyak uang yang didapat
dari semua jerih payahnya itu
tapi dia tak pernah menyesal
yang penting hasil yang di dapat adalah halal
Saturday, 30 October 2010
Wednesday, 27 October 2010
NEGERI INI BERDUKA LAGI...................
tak bisa lagi ku bicara
ku hanya bisa berdoa dalam hati
ku hanya bisa melihat dari layar kaca
ku hanya bisa membaca dari koran dan majalah
begitu banyak sudah bencana yang menimpa negeri ini
baru saja tanah longsor yang begitu dahsyat
mengguncang kota Wasior di Papua
banjir yang mengguyur ibukota
tsunami yang melanda mentawai
sekarang gunung merapi yang mengamuk
begitu banyak sudah nyawa melayang
begitu banyak sudah harta yang menghilang
tapi semua ini bukan membuat penghuni negeri ini bertaubat
tapi sekarang malah saling salah meyalahkan
hai para pemimpin negeri ini
hai rakyat negeri ini
saatnya lah sekarang kita bersatu
tunjukkanlah bahwa negeri ini masih punya nurani
tunjukkanlah bahwa negeri ini masih punya empati
marilah kita saling bahu membahu
untuk menolong saudara-saudara kita yang terkena musibah
hujat menghujat bukanlah zamannya lagi
saat ini yang diperlukan adalah kerja keras dan hasil nyata
karena Tuhan tak akan mengubah nasib kaumnya
jika kaumnya itu tak merubah dirinya sendiri
mungkin bencana ini ujian dari Yang Maha Kuasa
bisa juga cobaan ataupun itu azab
hanya Allah lah Yang Maha Tahu
tapi kita juga harus introspeksi diri
mungkin semua ini terjadi
karena kelalaian dan keteledoran kita
yang telah lupa diri
dengan semua kenikmatan dunia ini
ataupun juga kesalahan kita
yang telah merusak dan tak peduli dengan alam sekitar
Ya Allah.......
ampunilah kami semua jika selama ini kami telah melupakaMU
jadikanlah rakyat negeri ini indah ahklaq dan budi pekertinya
bimbinglah para pemimpin negeri ini agar bisa mengemban amanahnya
jadikanlah negeri ini negeri yang aman, tentram serta makmur
Amien....................
ku hanya bisa berdoa dalam hati
ku hanya bisa melihat dari layar kaca
ku hanya bisa membaca dari koran dan majalah
begitu banyak sudah bencana yang menimpa negeri ini
baru saja tanah longsor yang begitu dahsyat
mengguncang kota Wasior di Papua
banjir yang mengguyur ibukota
tsunami yang melanda mentawai
sekarang gunung merapi yang mengamuk
begitu banyak sudah nyawa melayang
begitu banyak sudah harta yang menghilang
tapi semua ini bukan membuat penghuni negeri ini bertaubat
tapi sekarang malah saling salah meyalahkan
hai para pemimpin negeri ini
hai rakyat negeri ini
saatnya lah sekarang kita bersatu
tunjukkanlah bahwa negeri ini masih punya nurani
tunjukkanlah bahwa negeri ini masih punya empati
marilah kita saling bahu membahu
untuk menolong saudara-saudara kita yang terkena musibah
hujat menghujat bukanlah zamannya lagi
saat ini yang diperlukan adalah kerja keras dan hasil nyata
karena Tuhan tak akan mengubah nasib kaumnya
jika kaumnya itu tak merubah dirinya sendiri
mungkin bencana ini ujian dari Yang Maha Kuasa
bisa juga cobaan ataupun itu azab
hanya Allah lah Yang Maha Tahu
tapi kita juga harus introspeksi diri
mungkin semua ini terjadi
karena kelalaian dan keteledoran kita
yang telah lupa diri
dengan semua kenikmatan dunia ini
ataupun juga kesalahan kita
yang telah merusak dan tak peduli dengan alam sekitar
Ya Allah.......
ampunilah kami semua jika selama ini kami telah melupakaMU
jadikanlah rakyat negeri ini indah ahklaq dan budi pekertinya
bimbinglah para pemimpin negeri ini agar bisa mengemban amanahnya
jadikanlah negeri ini negeri yang aman, tentram serta makmur
Amien....................
Labels:
Coretanku
Friday, 22 October 2010
SEDIH DAN BAHAGIA ITU TAK ADA BEDA..............
sedih dan bahagia
selalu mengiringi kehidupan ini
dia bagaikan sebuah bayangan
yang akan mengikuti setiap langkah kita
sedih dan bahagia
kita tak akan bisa meramal dia akan datang
kita juga tak bisa tau kapan dia akan pergi
semuanya penuh teka-teki
sedih dan bahagia
dua-duanya bisa membuat kita lupa diri
jika kesedihan mendera maka putus asa yang datang
jika bahagia yang datang maka rasa sombong yang akan mampir
semuanya itu ujian bagi kita dari Yang Maha Kuasa
untuk mengukur keimanan dan ketakwaan umatnya
dengan kesedihan bisa menempa kita menjadi kuat
dengan kebahagiaan bisa membuat kita selalu bersyukur
sedih dan bahagia
itu tak ada bedanya
jadikanlah dua-duanya sahabat
yang akan selalu kita ambil hikmahnya.....
selalu mengiringi kehidupan ini
dia bagaikan sebuah bayangan
yang akan mengikuti setiap langkah kita
sedih dan bahagia
kita tak akan bisa meramal dia akan datang
kita juga tak bisa tau kapan dia akan pergi
semuanya penuh teka-teki
sedih dan bahagia
dua-duanya bisa membuat kita lupa diri
jika kesedihan mendera maka putus asa yang datang
jika bahagia yang datang maka rasa sombong yang akan mampir
semuanya itu ujian bagi kita dari Yang Maha Kuasa
untuk mengukur keimanan dan ketakwaan umatnya
dengan kesedihan bisa menempa kita menjadi kuat
dengan kebahagiaan bisa membuat kita selalu bersyukur
sedih dan bahagia
itu tak ada bedanya
jadikanlah dua-duanya sahabat
yang akan selalu kita ambil hikmahnya.....
Labels:
Coretanku
Thursday, 14 October 2010
HARUSKAH AKU MENYERAH..................
aku sudah berusaha bersabar
dengan semua rasa sakit ini
aku sudah berusaha tegar
dengan semua rasa nyeri ini
tapi hari ini aku sudah tak sanggup lagi
ingin aku melepaskanmu
agar rasa ini tak menggangguku
ingin aku membiarkan kau pergi
agar aku tak terbelenggu dalam dosa
apakah aku pencundang...????
jika menyerah dan mengalah
aku sudah berusaha
mengikuti semua kemauanmu
aku sudah berusaha
memahami dan mengerti dirimu
tapi semua itu tak berarti bagimu
Ya Allah.....
aku ikhlas dengan semua ini
aku tulus dengan semua ini
aku sangat menyadari
bahwa diri ini bukan wanita idamannya
bahwa diri ini bukan wanita impiannya
bahwa diri ini jg bukan wanita yang ada dihatinya
begitu banyak kekurangan di diri ini
tapi apakah ketulusan ku
tak bisa membuka pintu hatinya
tapi apakah keikhlasanku ini juga
tak bisa menyentuh perasaannya
Ya Allah....
biarkanlah rasa sakit ini
hanya aku dan Engkau yang tahu
biarkanlah yang telah terjadi
aku tak akan membebaninya
dengan semua luka hati ini
biarkanlah dia bahagia
itu sudah cukup bagiku
aku menyadari sekali
bahwa semua ini adalah salahku
Ya Allah....
Kuatkanlah hamba
agar tidak terpuruk dalam keputusasaan ini
Amien
dengan semua rasa sakit ini
aku sudah berusaha tegar
dengan semua rasa nyeri ini
tapi hari ini aku sudah tak sanggup lagi
ingin aku melepaskanmu
agar rasa ini tak menggangguku
ingin aku membiarkan kau pergi
agar aku tak terbelenggu dalam dosa
apakah aku pencundang...????
jika menyerah dan mengalah
aku sudah berusaha
mengikuti semua kemauanmu
aku sudah berusaha
memahami dan mengerti dirimu
tapi semua itu tak berarti bagimu
Ya Allah.....
aku ikhlas dengan semua ini
aku tulus dengan semua ini
aku sangat menyadari
bahwa diri ini bukan wanita idamannya
bahwa diri ini bukan wanita impiannya
bahwa diri ini jg bukan wanita yang ada dihatinya
begitu banyak kekurangan di diri ini
tapi apakah ketulusan ku
tak bisa membuka pintu hatinya
tapi apakah keikhlasanku ini juga
tak bisa menyentuh perasaannya
Ya Allah....
biarkanlah rasa sakit ini
hanya aku dan Engkau yang tahu
biarkanlah yang telah terjadi
aku tak akan membebaninya
dengan semua luka hati ini
biarkanlah dia bahagia
itu sudah cukup bagiku
aku menyadari sekali
bahwa semua ini adalah salahku
Ya Allah....
Kuatkanlah hamba
agar tidak terpuruk dalam keputusasaan ini
Amien
Labels:
Coretanku
Wednesday, 13 October 2010
KERESAHAN SANG BUMI
ku sudah lupa
kapan aku dicipta oleh Tuhanku
mungkin jutaan tahun yang lalu
atau juga milyaran bulan silam
begitu banyak sudah cerita aku lihat
begitu banyak sudah kisah aku saksikan
tentang tingkah laku umat manusia
aku begitu bahagia
saat Tuhanku menciptakanku
untuk tempat hidup anak cucu Adam
mahkluk yang begitu mulia
yang diutus oleh Allah
sebagai khalifah dimuka bumi ini
hari berganti hari
tahun pun berganti tahun
aku ikhlas menjalani perintah Tuhanku
untuk tempat berpijak manusia
aku tak menginginkan imbalan
aku juga tak menginginkan balas jasa
semua tulus kelalui
tapi aku begitu sedih dan menangis
betapa semuanya sudah berubah
dulu aku adalah tanah yang nyaman
untuk berpijak para penghuniku
dulu aku adalah tempat yang indah
sebagai tempat untuk beristirahat
tetapi sekarang aku kelihatan begitu kejam
banjir dan tanah longsor tiap hari terjadi
yang mengakibatkan ribuan
bahkan ratusan nyawa melayang
yang mengakibatkan tangisan
dan ratapan bagi yang ditinggalkan
aku pun bertanya pada Tuhanku
wahai Tuhan....apakah ini salahku..???
tetapi tak ada jawaban
aku hanya bisa merenung
menyalahkan diri sendiri
kapan semua bencana ini berakhir..????
tetapi apakah semua ini salahku...
seharusnya manusia ikut bertanggung jawab
seharusnya mereka meyayangiku
seharusnya mereka mencintaiku
seharusnya mereka memeliharaku
bukan malah merusakku
manusia menguras semua isi perutku
mereka juga merusak hutanku
mereka tak peduli lagi
hanya ingin memuaskan ambisi
mereka lupa bahwa aku ini tidaklah abadi
wahai manusia cintailah aku...
peliharalah aku
agar aku bisa menjadi tempat yang nyaman
bagi para penerusmu nanti
kapan aku dicipta oleh Tuhanku
mungkin jutaan tahun yang lalu
atau juga milyaran bulan silam
begitu banyak sudah cerita aku lihat
begitu banyak sudah kisah aku saksikan
tentang tingkah laku umat manusia
aku begitu bahagia
saat Tuhanku menciptakanku
untuk tempat hidup anak cucu Adam
mahkluk yang begitu mulia
yang diutus oleh Allah
sebagai khalifah dimuka bumi ini
hari berganti hari
tahun pun berganti tahun
aku ikhlas menjalani perintah Tuhanku
untuk tempat berpijak manusia
aku tak menginginkan imbalan
aku juga tak menginginkan balas jasa
semua tulus kelalui
tapi aku begitu sedih dan menangis
betapa semuanya sudah berubah
dulu aku adalah tanah yang nyaman
untuk berpijak para penghuniku
dulu aku adalah tempat yang indah
sebagai tempat untuk beristirahat
tetapi sekarang aku kelihatan begitu kejam
banjir dan tanah longsor tiap hari terjadi
yang mengakibatkan ribuan
bahkan ratusan nyawa melayang
yang mengakibatkan tangisan
dan ratapan bagi yang ditinggalkan
aku pun bertanya pada Tuhanku
wahai Tuhan....apakah ini salahku..???
tetapi tak ada jawaban
aku hanya bisa merenung
menyalahkan diri sendiri
kapan semua bencana ini berakhir..????
tetapi apakah semua ini salahku...
seharusnya manusia ikut bertanggung jawab
seharusnya mereka meyayangiku
seharusnya mereka mencintaiku
seharusnya mereka memeliharaku
bukan malah merusakku
manusia menguras semua isi perutku
mereka juga merusak hutanku
mereka tak peduli lagi
hanya ingin memuaskan ambisi
mereka lupa bahwa aku ini tidaklah abadi
wahai manusia cintailah aku...
peliharalah aku
agar aku bisa menjadi tempat yang nyaman
bagi para penerusmu nanti
Labels:
Coretanku
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)