.

Pages

Sunday 29 June 2014

Es Campur



Hari ini dapat giliran takjil di masjid. Biasanya  kalau dapat giliran takjilan gini beli, lebih praktis dan hemat.  Tapi kok pengen ya buat sendiri, iseng-iseng belajar biar pengalamannya memasak bertambah. Rencananya mau buat kolak tapi harga pisang kepok mahal, satu sisir aj Rp 25.000,-. Ya udah akhirnya coba-coba buat es campur.

Bahan :
Sirup Marjan Coco Pandan
Santan +1400 liter dari 2 kelapa
Kelapa muda 1 buah
Agar-agar warna 1 bks
Sagu Mutiara 2 bks (kecil)
Alpukat 2 buah dipotong
Susu kental manis 2 bks
Daun Pandan 4 lbr
Air secukupnya
Garam secukupnya
Es batu secukupnya

Cara membuat :
  1. Pertama-tama agar-agar direbus dengan 6 gelas air. Setelah matang tuang dalam cetakan loyang.  Setelah agar-agar dingin baru dipotong kotak-kotak kecil. Agar-agar saya masak malam hari biar besoknya pas dipakai sudah dingin.
  2. Rebus santan dan daun pandan serta garam secukupnya hingga mendidih.
  3. Rebus sagu mutiara dengan 6 gelas air hingga matang, lalu cuci dengan air matang kemudian tiriskan.
 Cara menyajikan :

Taruh potongan alpukat, kelapa muda, agar-agar, es batu dan Sagu mutiara dalam gelas.  Kemudian tuangi sirup marjan, susu kental manis dan santan. Karena biar nanti membawa ke masjidnya praktis, es campurnya saya bungkus dengan plastik 1/2 kg.  Setelah dibungkus semua jadi 35 bungkus. 

Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kita hari ini diterima Allah SWT. Semangat....semangat ^.^

MARHABAN YA RAMADHAN 1435 H



Alhamdullilah. Akhirnya bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, bulan yang pernuh berkah dan penuh pengampunan. Semoga Ramadhan tahun ini bisa menjadi refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih sabar dan lebih pandai bersyukur. Ramadhan tahun kemarin banyak sekali kekurangannya. Dan saya berharap sekali dimoment yang sangat berharga ini saya dan suami bisa menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya sanggup menahan lapar dan haus, tetapi juga bisa menahan hawa nafsu dan amarah. Marhaban Ya Ramadhan, saya dan keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga puasa kita diterima Allah SWT. Aamiin....^.^

Friday 27 June 2014

DAUN BINAHONG OBAT ALTERNATIF MENGATASI GIGITAN TOMCAT

Gambar dari http://nsx125.wordpress.com

Sudah dua hari ini mata suamiku bengkak hitam dan katanya terasa panas seperti luka bakar.  Mulanya waktu naik motor malam-malam ada serangga yang gigit.  Gak taunya pagi-pagi waktu bangun tidur matanya dah bengkak. Akhirnya dibawa ke Puskesmas, sama dokter dikasih obat untuk diminum dan dikasih salep. Menurut diagnosis dokter mungkin kena gigitan Tomcat.  Selama ini saya cuma denger diberita, karena penasaran akhirnya saya search ke pakde google.  Owww.. mengerikan... jadi ga tega lihat  gambar para korban Tomcat yang digoogle.



Dari saran beberapa tetangga yang pernah mengalami gigitan Tomcat, disuruh mengobati dengan daun binahong.  Akhirnya setelah cari kesana kesini dapat juga daun binahongnya. Cara mengobatinya adalah daun binahong diremas-remas sampai halus (pakai seperlunya kalo menurut kepercayaan didaerah saya lembaran daun binahong yang diambil  harus ganjil..hehe), setelah itu ditempelkan pada kulit yang terluka. Kata suami setelah ditempelin daun binahong kulitnya terasa dingin dan tidak terasa sakit.  Sekarang ini lukanya sudah mulai mengering. Semoga aj bisa cepat sembuh, kasihan nglihatnya tiap hari suami harus menahan sakit.

Gambar dari http://pipitjamu.blogspot.com/

Menurut pakde google selain untuk luka, ternyata daun binahong ini banyak manfaatnya yaitu untuk melancarkan haid, obat radang ginjal, obat sesak napas, obat patah tulang, obat mimisan,  ambein dan masih banyak lagi fungsinya. Memang alam Indonesia sangat kaya dengan obat-obatan tradisional, sebagai rakyat semoga saja kita bisa menjaga dan melestarikannya. ^.^
animasi bergerak gif