.

Pages

Thursday 6 February 2014

BAGAIMANA MERUBAH LINGKUNGAN KITA ?


Hidup dalam lingkungan yang Islami merupakan dambaan kita semua.  Betapa menyenangkan bisa hidup di lingkungan yang sejuk, damai, aman dan tentram.  Setiap bertatap muka, tiada yang kita temui melainkan senyum dan sapa.  Jabat tangan erat dan hangat senantiasa menghiasi jumpa.  Lima waktu sehari suarau desa penuh jama'ah.  Mereka berlomba-lomba berjalan menujunya ketika adzan mulai menggema.  Tiada pembeda, tua muda, kecil besar, kaya miskin semua meramaikan surau desa.  Irama dan lantunan ayat Al-Quran merdu terdengar dari sudut-sudut rumah.  Anak-anak kecil bermain sembari mengulang hafalan mereka, surat-surat pendek, maupun ayat-ayat pilihan.  Adapula sebagian yang memadati serambi surau menyetorkan hafalan baru kepada ustadz ustadzah mereka.

Subhanallah, demikian indahnya ketika tercipta sebuah lingkungan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dalam pembentukan maupun perkembangannya.  Berbanding terbalik dengan lingkungan tempat kita hidup sekarang.  Manusia-manusia yang memburu dunia.  Jasad mereka tersujud di musholla, tapi pikirannya masih mengelana di luar sana.  Sapaan syarat dengan pamrih.  Kunjungan tak lebihnya daripada pengikat kolega bisnis agar tidak kabur pada yang lainnya.  Anak-anak kecil yang bermain, asik mendendangkan lagu-lagu cinta bahkan di usia mereka belum lancar membaca.  Waktu mereka lebih banyak dihabiskan di depan televisi melebihi waktu tidurnya.  Musholla sepi kehilangan pengunjung.  Orang-orang lebih memilih mengunjungi perhelatan boyband yang sedang manggung.


Pantas saja jika hari ini banyak orang yang mengeluh setress.  Alih-alih berlindung dengan alasan tekanan kerja, padatnya kota, riuhnya kemacetan jalan.  Padahal aslinya karena hatinya saja yang tidak tenang.  Hal ini amat wajar terjadi, jika memang keseharian kita jauh dari nilai-nilai religi.  Bagaimanapun, seseorang akan merasa hampa jika jauh dari Tuhannya.  Lalu apa yang harus kita lakukan jika kita sudah terlanjur larut dalam keadaan masyarakat yang sedemikian rupa ?  Mungkin kita juga sudah merasa putus asa untuk bisa merubah kondisi masyarakat yang carut marut ini.

Mari kita berkaca pada pribadi Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam junjungan kita. Lingkungan beliau jauh lebih rusak daripada lingkungan kita.  Lalu apa yang beliau lakukan hingga bisa merubah lingkungannya dan menebarkan cahaya Islam ?
  1. Bentengi dan perbaiki diri kita terlebih dahulu.
  2. Ajak keluarga kita, sebagai sosok terdekat kita untuk berubah menjadi lebih baik.
  3. Bersama keluarga dan teman-teman terdekat kita, kita mencoba untuk mewarnai masyarakat dengan warna yang lebih baik.
Demikian beberapa point yang disarikan dari kisah hidup beliau dalam menghadapi lingkungannya.  Bermodalkan spirit tahun baru Hijriyah dan ikhlas karena Allah, mari kita perbaiki segala hal yang mulai dari yang terkecil.

Sumber  :  Majalah Baitulmal Edisi 54 (November 2012)
^.^

No comments :

Post a Comment

animasi bergerak gif